Bayi 2 Tahun Terlindas Truk, 18 Orang Melintas Cuek Saja
dikutip
Beberapa hari lalu, salah satu stasiun TV swasta memberitakan kejadian tragis dari daratan Cina, tepatnya di kota Foshan, Provinsi Guandong, Kamis 13 Oktober 2011 lalu. Dalam video yang ditayangkan, terlihat seorang anak melintas di sebuah jalan kecil, semacam area pertokoan.
Beberapa saat kemudian, sebuah mobil minivan perlahan datang. Secara mengejutkan, mobil itu terus melaju hingga menabrak dan melindas si bocah malang. Merasa menabrak sesuatu, pengemudi van menghentikan laju kendaraannya sebelum kemudian menjalankan mobilnya lagi dan melindas si bayi tak berdosa UNTUK KEDUA KALINYA. Kali ini dengan ban belakang.
Dilihat dari situasinya, lokasi TKP tidak bisa dibilang sepi. Karena tidak lama setelahnya, terhitung sekitar 18 orang yang melintas, baik pengendara motor maupun pejalan kaki. Meski mereka jelas melihat si bocah yang tergeletak di tengah jalan, tapi sayangnya, tidak satupun yang tergerak hatinya untuk menolong. Bahkan juga tampak seorang ibu diantara mereka yang melintas, tapi hanya melihat saja dan terus berjalan dengan acuhnya.
Hingga datanglah mobil kedua dan tragedi itu terulang kembali. Si bocah malang kembali terlindas tanpa ada yang memperhatikan. Akhirnya datang seorang ibu pemulung yang kemudian menolong dengan berteriak meminta bantuan pada warga sekitar. Akan tetapi, sekali lagi tidak tampak ada orang lain yang merespon.
Hanya ada seorang ibu, tampaknya ibu dari si bocah tersebut yang kemudian datang dan menggendongnya ke tempat yang lebih aman. Yue Yue dikabarkan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Militer Guangzhou. Sungguh beruntung ada ibu pemulung yang berbaik hati mau menolong. Kalau tidak, kondisi si bocah bisa lebih parah lagi. Karena hanya selang beberapa saat kemudian, kembali melintas sebuah mobil dan sebuah truk besar.
Berkat rekaman CCTV, pihak berwajib dapat segera menahan pengemudi kedua kendaraan yang melindas si bocah malang, yang kemudian diketahui bernama Yue Yue. Setelah tertangkap, pengemudi pertama beralasan saat itu dirinya sedang bertengkar dengan kekasihnya jadi tidak memperhatikan jalan di depan.
Pengemudi kedua pun setali tiga uang. “Jika dia meninggal, saya akan membayar ganti rugi 20 ribu yuan renmibi (sekitar 3 ribu dolar amerika atau 27 juta rupiah). Tapi jika dia terluka, saya mesti membayar hingga ratusan ribu yuan.”
Kondisi Yue Yue Saat Terbaring Koma
Yue Yue sempat mendapat perawatan intensif karena koma dan dinyatakan “mati otak / brain dead” sehingga harus mengandalkan unit pendukung kehidupan. “Dia tidak dapat bernafas sendiri tanpa peralatan medis.” kata Wen Qiang, direktur deputi dari bagian ICU. Sayangnya, pada Jumat 21 Oktober 2011, Yue Yue diberitakan telah meninggal dunia. “Yue Yue tewas karena gagal organ,” ujar juru bicara dari rumah sakit, seperti dikutip AFP.
Kejadian ini sontak menimbulkan kecaman dari seluruh dunia karena tersebar luas melalui YouTube. Bahkan sampai menimbulkan sentimen anti China. “Disgraceful Chinese people“, kata sebuah komentar. Umumnya mengecam orang-orang yang tidak bersedia menolong seorang bayi yang tergeletak bersimbah darah di tengah jalan. Pun pada masyarakat sekitar yang tidak tampak memberikan bantuan saat Chen Xiaomei, ibu pemulung yang menolong Yue Yue, berteriak-teriak untuk meminta bantuan.
Banyak komentar negatif tampaknya datang dari pengunjung yang berasal dari negara Barat. Salah satunya bahkan berkomentar yang mencela Cina dan mengagung-agungkan masyarakat barat. “Di Cina kejadian ini bisa terjadi, tapi tidak mungkin terjadi di negara Barat“. Maksudnya andai lokasi tertabraknya Yue Yue ini ada di negara Barat, pasti saat itu juga langsung banyak yang menolong.
Sayangnya asumsi ini pun relatif absurd. Karena dari situs Youtube pun banyak video yang menampilkan kejadian serupa dengan setting di negara Barat, dan tidak ada satupun yang mau menolong meskipun banyak orang yang melintas dan melihat korban tergeletak tak berdaya.
Jadi bisa disimpulkan, kita tidak bisa mencap suatu ras atau bangsa dengan tuduhan biadab, barbar dsb. Karena diantara sekian banyak orang, pasti masih ada yang berhati mulia. Contohnya seperti Chen Xiaomei, sang penolong Yue Yue. Walaupun tentu saja, diantaranya banyak juga manusia-manusia kejam yang tidak berperikemanusiaan.
“Selamat tinggal Yue Yue, santai aja, nggak ada mobil di surga :) “.
2011-10-25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar